Senin, 11 Oktober 2010

Database Design, Lesson 2

Setelah mengenal pentingnya desain database, sekarang penulis akan membahas pertanyaan mau membuat database jenis apa sih?? dan bagaimana mengaksesnya?? Berikut kami berikan ulasan.

Jenis database, secara garis besar dibagi menjadi tiga :
1. Database Transaksional                           2. Desicion Support Database                       3. Hybrid database

Database Transaksional merupakan database yang digunakan untuk apabila jenis operasinya hanya mempengaruhi hal-hal kecil dari database. Fungsi utama dari database transaksional adalah untuk menambah, merubah, menghapus data. Yang diakses betul-betul hanya bagian kecil, contohnya sebuah sampai beberapa record. Ada dua subjenis databse transaksional :

1. Client server

2. Online Transaction processing (OLTP)

Desicion Support Database merupakan database yang digunakan untuk membantu membuat keputusan, biasanya digunakan untuk level manajemen atau bahkan level eksekutif. Dibagi menjadi tiga subjenis :

1. Warehouse database

2. Data mart

3. Reporting Database

Hybrid Database secara singkat digambarkan merupakan perpaduan dari jenis OLTP bersifat konkurensi tinggi dan warehouse database yang berisi data yang cakupannya sangat luas.

Setelah kita mengetahui jenis database, untuk mengakses database tersebut digunakanlah query. Berikut adalah macam query bila dilihat dari cara ia mengakses database, dan berkaitan dengan desain database yang akan digunakan.

Planned query adalah query yang sudah pasti dijalankan. Query jenis ini biasanya digunakan untuk jenis database OLTP. Contoh nyata : adalah ketika kita browong web, jenis-jenis query yang mungkin untuk dilakukan via browser kita sudah dapat diprediksi, antara lain insert nama, alamat, umur, dll ketika berhadapan dengan form daftar misalnya.

Sedangkan yang lainnya adalah Ad hoc query, merupakan jenis query yang jarang terjadi. Jenis ini haram hukumnya untuk database OLTP. Query jenis ini bermasalah dengan performance.

Normalisasi bukan jaminan performance yang bagus. Gunakan kebijaksanaan dalam menentukan jenis database yang digunakan. Query Ad Hoc cocoknya dengan database jenis warehouse, why?? Ini karena struktur warehouse database lebih kearah cara pandang proses bisnis faktual. Dengan kata lain lebih ditujukan kepada cara pandang non programmer.

Nah lho, sekarang ada istilah normalisasi.. apa pula itu?? But at least but not last, Sekian dulu untuk kali ini, next time akan ada bahasan selanjutnya..

Title: Database Design, Lesson 2; Written by Denta; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar